Inovasi Pendidikan Akhlak Berbasis Manajemen Qolbu

ABSTRAK

Fitriana, Zuli, 2006 : Inovasi Pendidikan Akhlak Berbasis Manajemen Qolbu Siswa MA Roudlotul Muta’abbidin Payaman Solokuro Lamongan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Sekolah Tinggi Negeri Sunan Drajat (STAIDRA). Dosen Pembimbing : Imam Azhar, S.Pd, MM.

Kata kunci: Pendidikan Akhlak, Manajemen Qolbu.

            Terjadinya aksi dan tindak kekerasan (violence) akhir-akhir ini merupakan fenomena yang sering kita saksikan. Bahkan hal itu hampir selalu menghiasi informasi media masa. Salah satu penyebabnya dan boleh jadi ini merupakan sebab yang paling utama adalah karena terjadinya krisis moral atau akhlak. Krisis moral terjadi karena sebagian orang tidak mau lagi mengindahkan tuntunan agama, yang secara normatif mengajarkan kepada pemeluknya untuk berbuat baik, meninggalkan perbuatan-perbuatan maksiat dan munkarat.

            Hati adalah anugerah agung yang dikaruniakan pada manusia. Dengan hati manusia bisa mengenali, berkomunikasi, bahkan mencintai Robnya. Laksana menara, hati memiliki banyak pintu. Ibarat cermin, hati mampu menyerap dan memantulkan setiap bayangan yang datang kepadanya. Maka pengaruh, obyek akan masuk ke dalam hati, dan membekas di dalamnya, melalui sarana lahir, yaitu panca indera atau lewat sarana batin, yaitu khayalan, syahwat, amarah, akhlak yang terbentuk secara fitrawi. Bayangkan kalau semua orang kemudian berusaha untuk mendasarkan seluruh aktivitasnya pada hati yang bersih. Sungguh akan terjadi ledakan dahsyat pada perubahan diri seseorang.

            Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah 1) untuk mengkaji bagaimana metodologi pengajaran pendidikan akhlak, 2) untuk mengkaji bagaimana cara melakukan inovasi pendidikan akhlak berbasis manajemen qolbu.

            Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah kualitatif yaitu memfokuskan diri pada studi kepustakaan (library research), dimana penulis menggunakan metode penelitian deskriptif dengan lebih menekankan pada kekuatan analisis data pada sumber-sumber tersebut di dapat dari buku-buku dan tulisan-tulisan ilmiah lainnya dengan mengandalkan teori-teori yang ada untuk diinterpretasikan secara luas dan mendalam.

            Hasil penelitian ini dapat disebutkan bahwa cara melakukan inovasi pendidikan akhlak berbasis manajemen qolbu adalah: 1) Tazkiyah an Nafs (penyucian jiwa), 2) Tasyfiyah al Qolb (membersihan hati), 3) Tajalliyah ar ruh (pencerahan  ruh). Selanjutnya menurut pendapat Aa Gym yang juga hampir sama dengan pendapat Ibnu Miskawaih bahwa ada beberapa tahap yang harus di tempuh untuk membersihkan hati, antara lain: 1) Adanya tekat yang kuat, 2) Memiliki ilmu mengenai pemahaman atau pengenalan diri, 3) Mengevaluasi diri sendiri, 4) Belajar dari diri orang lain.

            Kesimpulan yang di dapatkan adalah bahwa inovasi pendidikan akhlak berbasis manajemen qolbu adalah suatu ide atau metode baru yang ditawarkan oleh penulis untuk digunakan dalam melaksanakan pendidikan akhlak. Diharapkan ide atau metode yang baru ini, akan dapat meningkatkan mutu pendidikan akhlak yang dirasakan semakin menurun dewasa ini.